Teknik RGH ini mengubah system secara keseluruhan dimana Operating System yang dibuat secara khusus (analogikan dengan Windows) ditulis ulang pada NAND Chip (analogikan dengan memory) di motherboard.
Penulisan ulang Operating System (pada Xbox 360 disebut NAND / Kernel ) membutuhkan juga alat atau hardware khusus seperti NAND-X atau NANDFlasher dan software khusus seperti J-Runner, XNANDHealer dan lain sebagainya. Untuk proses pembacaan NAND bawaan pabrik dan penulisan ulang kembali pada mesin Xbox 360 dibutuhkan penyolderan dibeberapa titik.
RGH memiliki fungsi yang sama persis seperti JTAG namun beda caranya. RGH dapat diterapkan pada mesin Xbox 360 Phat dan Slim kecuali tipe Phat Xenon dan Zephyr (tidak sempurna) dan Slim Corona (belum ada tekniknya). RGH membutuhkan hardware tambahan yang dinamakan Glitch Chip atau Glitch Board. Saat ini sudah banyak sekali produsen yang menawarkan merek Chip yang pada intinya memiliki fungsi yang sama. Merek-merek terkenal diantaranya Xecuter Coolrunner, Matrix Glitcher, 360 Squirt, Maximus Stinger, 360Glitch dan lain sebagainya. RGH saat ini sudah memiliki dua versi yaitu RGH 1.0 dan RGH 2.0.
RGH 1.0 sudah sangat sempurna dan dapat diterapkan pada mesin Xbox 360 Phat yang belum terupdate ke dashboard 2.0.14714 atau 2.0.14719.0 atau dengan kata lain, dashboard maksimal untuk melakukan RGH 1.0 pada Xbox 360 Phat adalah 2.0.14699.0. Pada Xbox 360 Slim, saat ini belum ada patokan maksimal dashboard tertentu. Asalkan motherboard Slim adalah Trinity, sudah pasti dapat di RGH.
RGH 2.0 saat ini belum begitu sempurna dan hanya dibutuhkan pada mesin Xbox 360 Phat yang sudah terlanjur terupdate ke dashboard 2.0.14714 atau 2.0.14719. Selain itu, RGH 2.0 juga hanya untuk mesin Xbox 360 Phat yang merupakan barang refurbished secara resmi. Tidak sempurnanya RGH 2.0 dapat dilihat dari acaknya waktu booting - kadang instan, kadang sampai 3 menit dan sebagainya. Untuk menanggulangi efek lag tersebut Xecuter sudah merilis Coolrunner rev C. Bukan berarti RGH 2.0 merupakan upgrade dari RGH 1.0. Tujuannya sama namun tekniknya berbeda. Jadi bagi yang sudah di RGH 1.0, tetap lah di posisi tersebut - RGH 2.0 bukan untuk Anda.
Perbedaan mendasar pada RGH dan JTAG adalah pada saat menggunakan HDD Eksternal USB. Pada mesin RGH, HDD eksternal tidak boleh terpasang pada mesin agar terhindar dari Error 71 kecuali HDD eksternal tersebut memiliki adaptor power. Hal ini tidak ditemukan pada JTAG. Error 71 berarti dapat dikatakan "kurang daya" karena teknik RGH sangat sensitif terhadap tegangan dan daya listrik.
Keunggulan
- Dapat memainkan game dari region manapun tanpa batasan
- Dapat terlepas dari kebutuhan fisik disc game
- game dapat terinstall 100% pada harddisk
- Dapat memainkan fitur DLC (Downloadable Content) dan XBLA (Xbox Live Arcade) secara gratis dengan cara mengunlocknya secara software
- Dapat memainkan game yang terinstall pada HDD eksternal.
- Kapasitas HDD tidak terbatas dan dapat menggunakan sembarang merek
Kelemahan
- Tidak bisa terkoneksi ke Xbox Live
BLOG COMMENTS POWERED BY DISQUS
