Service Elektronik
Instrumentasi News
Bagi pengguna printer 3D mungkin di antara kita pernah mengalami filamen tidak keluar meskipun extruder telah melalui pemanasan hingga suhu target. Permasalahan umum yang terjadi biasanya pada filamen yang putus, motor stepper pada feeder rusak, atau nozzle yang tidak melelehkan filamen. Pada pembahasan kali ini lebih mengulas tentang kerusakan yang terjadi pada nozzle.
Tokoteknologi– Instrumentation
Nozzle adalah bagian mekanik dari printer 3D yang mengeluarkan lelehan filamen dalam jumlah tertentu sesuai objek yang telah diproses oleh software Slicer. Nozzle yang tidak dapat mengeluarkan lelehan filamen bisa jadi disebabkan buntu oleh partikel plastik filamen atau pun benda lain. Nozzle ini memiliki ukuran yang cukup kecil biasanya 0.2-0.5 mm. Apabila nozzle telah buntu dan tidak dapat dibuka salurannya, maka segera ganti nozzle baru. Berikut ini kami paparkan cara mengganti nozzle 3D Printer.
Lepas nozzle dari extruder heater menggunkan kunci yang sesuai.
Nozzle yang tersumbat biasanya disebabkan oleh filamen yang mengeras, dan tidak dapat meleleh pada suhu target (PLA 200-210C, dan ABS 240-250C).
Sebelum melakukan penggantian nozzle baru, bersihkan terlebih dahulu lubang extruder dari sisa filamen, dan pastikan nozzle baru dalam kondisi bersih.
Pasang nozzle pada posisi yang sesuai. Rapatkan antara heatsink dan extruder heater, serta nozzle agar pemanasan filamen dapat berjalan dengan baik.
Apabila pemasangan nozzle berhasil, maka akan keluar lelehan filamen saat proses pemanasan extruder (Heating Extruder). Anda dapat melihat pada bagian bawah nozzle.
Setelah nozzle telah dipastikan berfungsi normal, maka tahap selanjutnya adalah kalibrasi ketinggian (Z_HOME) dan heat bed printer 3D. Lakukan cetak sampel objek 3D (Test.STL) berbentuk kubus seperti gambar berikut.
Apabila hasilnya cukup memuaskan. Anda dapat mencoba cetak objek lain, misal berbentuk lingkaran seperti berikut.
Nozzle sudah berfungsi normal, kita bisa menyesuaikan progress di komputer dengan mesin 3D Printer. Apabila masih menemukan masalah coba cek pada filamen maupun feeder, serta jangan lupa lakukan kalibrasi terlebih dahulu.